Diari Guru Ekonomi

Belanja online merupakan kebiasaan Perempuan maupun ibu-ibu muda, hampir setiap bulan apalagi saat Harbolnas tiba maka kamipun rela begadang sampai dini hari bahkan sampai pagi hari lagi. Biasanya kebutuhan yang dibeli di marketplace ini adalah baju, peralatan dapur, makanan maupun pernak-pernik rumah, makeup dan lain-lain. Kami memilih berbelanja online karena menghemat biaya, malas ke toko, dan berbelanja online cenderung lebih murah dari pada berbenlanja di toko ofline. Selain hal tersebut alasan lain kami berbelanja ofline adalah kami bisa memilih barang-barang yang kami beli dan kami inginkan sambal rebahan, tinggal pegang gadged dan geser-geser klik masukkan kranjang. Kalau kita tidak ingin langsung membeli barang yang kami inginkan maka kami masukkan keranjang dulu lalu checkout di kemudian hari ketika kami benar-benar membutuhkkannya. Saya biasanya berbelanja menggunakan market place plat merah alias shopee. Karena berbelanja di marketplace ini sungguh lengkap dan harga m

  Mempromosikan diri sendiri merupakan hal penting pada era sekarang, agar lebih dikenal oleh orang pihak lain secara lebih luas. Ingin dikenal sebagai apakah diri kita dihadapan orang lain dan bagaimana kita berupaya untuk menjelaskan ke orang lain sebagai apa kita, itulah tujuan kita melakukan personal branding. Tujuan personal branding bagi saya adalah untuk memperkenalkan diri saya sebagai seorang pendidik, pengamat pendidikan, dan pegiat pendidikan kepada masyarakat. Alasan kita melakukan personal branding sebagai pendidik adalah agar bisa memperkenalkan jiwa-jiwa kependidikan secara profesional. Melalui tulisan-tulisan, video, maupun gambar yang kita tautkan melalui blog. Personal branding bagi saya juga bertujuan untuk menyebarkan manfaat kepada masyarakat luas tentang bagaimana pendidikan yang seharusnya, baik dalam bidang pendidikan formal, informal, dan non formal. Selain menyebarkan manfaat kepada masyarakat luas tentang bagaimana pendidikan yang seharusnya juga bertujua

Proses membuat blog saya mulai pada sepuluh tahun yang lalu pada saat saya telah selesai kuliah. Pada saat itu saya berpikiran mengembangkan hobi saya dalam hal tulis menulis. Pada saat itu kemampuan menulis saya belum selancar dan menarik sekarang.   Jadi menulis pada saat itu hanya sebagai kebiasaan, belum memperhatikan kualitas dan kebermaknaan tulisan. Setelah itu saya berpikiran bagaimana caranya agar tulisan saya dapat dibaca oleh banyak orang. Kebetulan saya terlintas untuk membuat blog, karena saya banyak membaca blog dari para blogger terutama tentang pendidikan dan kebermaknaan hidup. Oleh sebab itu saya membuat blog meskipun belum secanggih, semenarik dan seniat sekarang dalam hal tulis-menulis. Pada saat itu saya belum ada kebiasaan menulis dalam blog. Karena ada beberapa keperluan yang harus saya jalankan pada saat setelah kuliah, selain itu juga saya belum mengetahui bagaimana cara mengembangkan blog agar menarik baik dari segi konten maupun dari segi desain blog . Se

 Berbicara tentang teknologi pada zaman ini memang tidak ada habisnya karena manusia pada zaman sekarang sangat membutuhkan teknologi mulai teknologi yang sederhana sampai teknologi yang sangat canggih. Golongan menengah bawah membutuhkan teknologi yang cenderung sederhana, sedangkan golongan menengah atas membutuhkan teknologi yang lebih canggih. Sebagai pendidik masa kini cenderung memerlukan teknologi untuk menyampaikan informasi ke peserta didik.   Pemanfaatan teknologi tersebut bisa hanya sekedar membuat administrasi sekolah, membuat media ajar maupun untuk menayangkan media pembelajaran agar lebih menarik dan disukai peserta didik. Teknologi yang banyak digunakan oleh pendidik lebih cenderung pada pemakaian gadged terutama laptop dan handphone. Bukan   hanya pendidika yang memerlukan teknologi canggih untuk keperluan belajar mengajar. Akan tetapi peserta didik juga sangat memerlukann alat yang menurut saya canggih ini.   Teknologi yang digunakan peserta didik biasayanya adala

  Awal mula saya mengetahui komunitas ODOP pada beberapa tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2016 dari seorang bloger yang sempat saya ikuti tulisannya karena ketertarikan saya pada dunia pendidikan. Saya pun sempat mengikuti komunitas ODOP pada tahun tersebut, akan tetapi karena sesuatu kesibukan dan niatnya kurang kuat saya pun tidak dapat mengikuti sampai akhir. Pada tahun 2023 ini saya akhirnya menemukan lagi komunitas ini lewat media sosial dan saya pun memutuskan menata hati untuk mengikutinya sampai akhir. Materi-demi materi saya ikuti, tugas demi tugaspun saya kerjakan walapun mesti berhutang tulisan dan menjadi manusia deadliner, saya pun mampu menyelesaikannya. Sungguh kepuasan yang maksimal bisa menyelesaikan rekrutmen tersebut. Setelah lolos ikut rekrutmen saya dimana kami resmi menjadi anggota ODOP batch 11. Kami dimasukkan dalam grup besar dan diberikan pIlihan untuk mengikuti beberapa kelas. Saya lebih memilih mengikuti kelas ODOP Blogger Squad dengan tujuan saya b