Skip to main content

Wajah Pendidikan Kita

Pergeseran peradaban tidak hanya terjadi pada sektor ekonomi dan teknologi saja melainkan terjadi pada sektor pendidikan juga. Masyarakat mengira pendidikan tidak akan terjadi pergeseran dan perubahan karena pada sektor ini adalah penyebaran ilmu dan tidak akan digintikan oleh apapun itu.

Namun yang banyak terjadi dan kita lihat adalah pada sektor pendidikan sudah banyak menggunakan aplikasi untuk penyebaran ilmu dan membuat materi-materi dalam pelajaran menggunakan teknologi sehingga materi tersebut terlihat menarik.

Banyak hal kecil yang mengakibatkan perubahan besar atau bisa disebut dengan “nudge” kita sekarang bisa melihat ceramah-ceramah, materi-materi pembelajaran dan riset  dari para ilmuwan di dunia  dari teknologi aplikasi ataupun media yang khusus menampung ilmu pengetahuan. Hal ini yang dulu tidak kita pikirkan dalam dunia pendidikan.

Seiring adanya perubahan dalam pendidikan masih saja ada hal yang kontra dengan ini, kita lihat saja banyak pendidik baik guru ataupun dosen yang belum  dapat menyesuaikan dengan teknologi ketika mengajar. Mereka hanya mengajar dengan otodidk, hanyak menyuapi materi kepada siswa-siswanya. Mereka enggan mengembangkan ilmu-ilmunya agar lebih update.

Yang hilang adalah jenis pekerjaan sedangkan pekerjaannya akan tetap ada

Membaca laporan PBB yang berjudul “the learning generation” disebutkan bahwa dua pertiga jenis pekerjaan akan hilang. Kita artikan disini jenis pekerjaan itu adalah job sedangkan pekerjaannya adalah work dan tidak akan digantikan dengan tekonologi. Work akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya manusia namun job nya akan berbeda.

Work disini misalnya adalah dokter yang menangani manusia tidak akan hilang oleh teknologi, namun job dokter akan cepat berubah karena adanya teknologi, job tersebut akan mempermudah pekerjaan dokter, namun tidak bisa digantikan dengan robot.

Saat ini dokter tidak akan membedah pasien dengan menggunakan pisau bedah jika tidak dalam keadaan terpaksa melainkan menggunakan teknologi AI (Artificial Inteligen), robot atau IT disamping pisau bedah konvensional.

Tidak mau belajar dan memahami

Buta aksara pada saat ini bukanlah buta aksara dalam baca tulis melainkan buta dalam belajar, banyak anak yang enggan belajar dan belajar lagi, mereka ketika menuntut ilmu tidak dapat memahami apa esensi dari ilmu tersebut dan mereka enggan menggali ilmu yang telah mereka dapat. Banyak juga selain siswa dan mahasiswa pendidiknya pun enggan memahami dan mengajarkan ilmu tersebut lebih mendalam. Hanya menginformasikan ilmu tersebut. Para mahasiswa dan dosen bahkan tidak memahami apa yang sedang mereka tulis dan mereka teliti.

Pada masa sekarang meluluskan siswa dan mahasiswa harus serba cepat dan dalam jumlah banyak, hal ini yang mengakibatkan berkurangnya kualitas lulusan. Lulusan mereka ada yang bagus dan ada yang tidak karena kurang berkembangnya talenta.  Kita mengabaikan talenta individu yang beragam dan menjadikannya seragam.

Ada kisah dalam bukunya disrupting class karya clayton Christensen mengenai anak yang pintar di dunia olah raga namun kesulitan dalam menjelaskan rumus-rumus fisika. Dia tidak bodoh tetapi semudah apapun guru menjelaskannya dia tidak mudah memahami. Namun, ketika ayahnya menjelaskan konsep praktik disbanding teori dia dapat dengan mudah memahami konsep tersebut. Keberagaman inilah yang perlu pendidik ketahui, dan bisa lebih mengenal Teknik mengajar.

Shifting, Rhenald Kasali (2018)

Comments

Popular posts from this blog

Proses Memasang GA4 di Blogspot Akhirnya Sukses Juga

  Tahapan pengembangan blogger hingga menjadi blogger yang profesional tidaklah sesimple yang saya bayangkan. Mulai dari membuat tulisan yang menarik dibaca, membuat Artikel yang menarik, menyesuaikan SEO, membuat domain, serta memasang TLD, hingga memasang GA4. Banyak istilah atau sesuatu yang baru dalam mengembangkan blog yang tidak saya ketahui sebelumnya. Apa itu domain, TLD, SEO hingga memasang GA4 makanan apa itu dan bagaimana saya menggunakannya. Akan tetapi setelah melalui proses dan panduan dari para mentor OBS pun membuat saya mudah memahami dan melakukan Langkah-langkahnya. Hingga kini sampailah pada tahap Proses memasang GA4 di blog akun saya. langkah pertama Proses Memasang GA pada blog dimulai dari mengkonfigurasi dari GA universal menjadi GA4 dari membuat akun  Nama akun diisi dengan nama akun yang telah anda buat, setelah membuat akun maka kita memilih lanjut.  Tahap kedua adalah mengcreate property data, kolom properti diisi dengan nama domain web yang anda punya

Apa Saja Keuntungan mengikuti kelas ODOP BLOGGER SQUAD?

  Awal mula saya mengetahui komunitas ODOP pada beberapa tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2016 dari seorang bloger yang sempat saya ikuti tulisannya karena ketertarikan saya pada dunia pendidikan. Saya pun sempat mengikuti komunitas ODOP pada tahun tersebut, akan tetapi karena sesuatu kesibukan dan niatnya kurang kuat saya pun tidak dapat mengikuti sampai akhir. Pada tahun 2023 ini saya akhirnya menemukan lagi komunitas ini lewat media sosial dan saya pun memutuskan menata hati untuk mengikutinya sampai akhir. Materi-demi materi saya ikuti, tugas demi tugaspun saya kerjakan walapun mesti berhutang tulisan dan menjadi manusia deadliner, saya pun mampu menyelesaikannya. Sungguh kepuasan yang maksimal bisa menyelesaikan rekrutmen tersebut. Setelah lolos ikut rekrutmen saya dimana kami resmi menjadi anggota ODOP batch 11. Kami dimasukkan dalam grup besar dan diberikan pIlihan untuk mengikuti beberapa kelas. Saya lebih memilih mengikuti kelas ODOP Blogger Squad dengan tujuan saya b

Proses Memasang TLD Pada Blog Pribadiku

Proses membuat blog saya mulai pada sepuluh tahun yang lalu pada saat saya telah selesai kuliah. Pada saat itu saya berpikiran mengembangkan hobi saya dalam hal tulis menulis. Pada saat itu kemampuan menulis saya belum selancar dan menarik sekarang.   Jadi menulis pada saat itu hanya sebagai kebiasaan, belum memperhatikan kualitas dan kebermaknaan tulisan. Setelah itu saya berpikiran bagaimana caranya agar tulisan saya dapat dibaca oleh banyak orang. Kebetulan saya terlintas untuk membuat blog, karena saya banyak membaca blog dari para blogger terutama tentang pendidikan dan kebermaknaan hidup. Oleh sebab itu saya membuat blog meskipun belum secanggih, semenarik dan seniat sekarang dalam hal tulis-menulis. Pada saat itu saya belum ada kebiasaan menulis dalam blog. Karena ada beberapa keperluan yang harus saya jalankan pada saat setelah kuliah, selain itu juga saya belum mengetahui bagaimana cara mengembangkan blog agar menarik baik dari segi konten maupun dari segi desain blog . Se