Kala itu aku pulang berkunjung dari Kota
Malang. Aku menanti kedatangan Bus di daerah pemberhentian Kacuk.
Karena Bertepatan dengan week day maka Bus yang datang selalu penuh, tak
satupun Bus yang sedikit longgar. Terpaksalah aku naik Bis Besar yang
berdesak-desakan dengan penumpang lain, dari pada tidak mendapatkan Bus dan tak
tau harus menginap dimana. Akun berdiri dibagian bis pling depan, sembari
menunggu barang kali ada penumpang yang tulun di perjalanan. Sebenarnya rugi
juga kalau naik bis berdiri namun masih bayar.
Namun di sela-sela aku berdiri ada
orang turun, aku pun memperoleh tempat duduk walaupun tempat duduk sementara,
karena tempat duduk ini bersebelahan dengan sopir. Nah disaat-saat seperti ini
aku biasanya banyak bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi . kali ini
aku bertemu dengan bapak-bapak tua yang hendak pergi Ke Blitar.
Bapak itu yang memulai percakapan
denganku,
“mbaknya di
Malang kerja atau sekolah” kata Beliau.
“
Saya masih menempuh PPG pak,” Jawabku
“Oh mbaknya ngajar” tanya beliau
meminta penjelasan
“ Belum pak, Saya ikut PPG prajabatan
ini Bonus dari pengabdian satu tahun diluar jawa” Jawbku lagi
Nah sambil panjang lebar kami ngobrol
masalah guru dan pengabdian, saya pun bertanya “bapak hendak kemana, atau dari
mana?”
“ Saya dari madura mau ke Blitar ikut
keliling Bersepeda besok pagi” Jawabnya lagi
“ Oh kok jauh kesini pak Mau
Bersepeda? Tanyaku penasaran
“iya mbak kan saya ikut komunitas
bersepeda di jawa timur, biasanya tiap minggu ada info kegiatan keliling
bersepeda. Ini nanti saya nginep di hotel di Blitar mbak, baru besok pagi
bersepeda bersama teman. Saya ikut gini ni seneng mbak bisa berkumpul dan
bersepeda bersama teman-teman, nambah kenalan juga. Saya kan baru pensiun mbak.
Jadi biar ada kegiatan saya ikut kegiatan bersepeda saja.” Jelasnya dengan
sangat detail.
Memang tiap hari minggu biasanya ada
sekumpulan bapak-bapak bersepeda tua berkeliling di sekitar rumahku.
Bapak-bapak tersebut sangat kompak dan terlihat sangat bersemangat walaupun
usianya telah lanjut. Masih saja menggunakan teknologi untuk berkomunikasi
dengan komunitasnya, buktinya ada bapak-bapak dari madura yang rela pergi ke
Blitar demi kegiatan tersebut.
Hal ini menyadarkan saya sebagai
pemuda agar lebih bersmangat lagi dalam menjalani hidup. Lebih suka
bersosialisasi dan berorganisasi di Masyarakat, demi memperoleh manfaat bagi
diri sendiri dan orang lain.
Comments
Post a Comment