Skip to main content

Perjalanan Mengabdi 1

 

Perjalanan menjadi seorang pendidik berbeda-beda ada yang menjadi honorer dahulu, ada yang ikut program pemerintah, ada yang langsung ,menjadi PNS, dan lain sebagainya. Aku menjadi pendidik dengan jalur program pemerintah dan harus mengabdi dahulu ke daerah 3T. Kala itu tepatnya dari delapan tahun sebelum cerita ini ditulis ada sebuah pengumuman bahwa aka nada perekrutan pendidik yang ditugaskan untuk mengajar di daerah 3T. Khusus untuk sarjana lulusan 3 tahun terakhir.  Sebetulnya program ini sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu tetapi pada saat tahun sebelumnya saya tidak ikut karena terkendala izin keluarga.  Pada tahun ini karena bujuk rayuku kepada Bapak menghasilkan sebuah izin yang membuatku ikut untuk mengabdi ke pelosok Negeri.

Perjalanan pun dimulai ketika saya mengisi form pendaftaran secara online. Pengumuman adminstrasipun  dimunculkan dan aku menjadi salah satu yang lolos tersebut. Seleksi akademik pun dilakukan diantara ratusan orang yang mengikuti seleksi tersebut. Aku lagi-lagi menjadi salah satu yang lolos diantara orang yang lolos dijurusanku pada saat itu. Di jurusanku aku ketemu beberapa orang antara lain, husna, Tiyas, Ana, Rachmi, Alin, Ida, wawan, Udhi, Tio, Brian, Rio,Rian, dan Adi.  Selain dari jurusanku ada ratusan orang dari jurusan lain.

Pada saat itu aku mendengar kabar ada salah satu teman SMA ku juga mengikuti progam ini Dwi namanya dan ada salah seorang yang aku kenal yaitu Uut.  Saya senang sekali ketika mendengar mereka ikut dan lolos, berarti akua da teman ngobrol ketika disana nanti. Saat itu aku dan teman-temanku sedang menunggu pemanggilan untuk masa prakondisi. Kabarnya prakondisi ini dilaksanakan di Lanal Malang, sebuah markas TNI di Malang. Hatiku dag dig dug menunggu masa-masa prakondisi ini. Kabarnya kita nanti akan di tempa oleh Bapak-bapak tantara, dan menggunakan sistem gugur. Dimana peserta yang tidak kuat pada tahap ini dipastikan menyerah dan mengundurkan diri alias tidak ikut untuk berangkat ke medan perang.

Tiba waktunya pengumuman prakondisi pun dimulai, disitu tertera kapan kita akan berangkat untuk mengikuti prakondisi, serta persyaratan apa saja yang harus kita bawa untuk mengikuti prakondisi, termasuk segala surat, seragam, baju sehari-hari, dan peralatan yang akan kita bawa untuk menuju ke tempat pengabdian. Aku bergegas untuk mencari perlengkapan yang sudah dianjurkan untuk dibawa termasuk perlengkapan untuk mengajar.  

Hari ini hari minggu kita wajib sampai tempat prakondisi sebelum dzuhur. Aku pun berangkat ke Malang diantar saudaraku menggunakan mobil. Aku pagi-pagi sekali sudah berangkat dari Blitar membawa koper besar berisi segala perlengkapan untuk prakonsdisi dan untuk di penempatan pengabdian nanti yang sampai sekarang pun saya tidak tahu akan ditempatkan di mana karena penempatan rencananya akan diumumkan pada hari terakhir.

Ketika sampai di Lanal Malang kita sudah disambut dengan Bapak Ibu anggota TNI AL. Kami diarahkan untuk berbaris dan dicek Kesehatan oleh mbak-mbak anggota TNI yang cantik-cantik. Kami dicek tensi dan ditanya apakah memiliki penyakit kronis, penyakit jantung, dan mempunyai alergi terhadap apa. Seleseainya pengecekan Kesehatan kami di suruh untuk berbaris secara rapi dan mengecek barang bawaan. Setelah itu ada pembagian regu dan pembagian pemimpin regu.

Setelah pengecekan dan pembagian barang bawaan selesai kami diarahkan untuk menuju barak TNI. Disana disediakan banyak tempat tidur  bertingkat, dimana harus kita harus memakaikan sprei pada tempat tidur kita dan itu harus kita pasang serapi mungkin sampai ketika kita melempar koin bisa terpentaal dari tempat tidur. Sungguh ini Bagai syok terapi bagiku dan bagi teman-temanku yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan tempaan seperti ini.

Teriakan Bapak-Ibu TNI harus kita dengarkan setiap hari. “ Ayo Lari cepat” Teriak seorang Bapak TNI Bernama Bapak Gunarto.

“Itu yang tidak lari, jalan jongkok” Teriak Bapak Anggota TNI satunya lagi Windarto Namanya.

Kita disini semua mulai kegiatan bangun pagi sampai tidur Kembali diatur semua. Mulai bangun pagi kita ada kegiatan bersih diri dan beribadah. Setelah beribadah kita ada kegiatan olahraga, biasanya ada senam dan lari.  Hal tersebut dilakukan secara rutin dan teratur.  Sampai-sampai akan masuk ke ruang makan Pun diatur.

Ya… sebelum masuk ruang makan kami diharuskan untuk berbaris rapi, setelah berbaris rapi, kita diwajibkan untuk menyanyikan yel-yel yang telah diberikan sebelumnya secara Bersama-sama dipimpin oleh ketua peleton yang telah ditunjuk sebelumnya.

“jaya hu -jaya he…” salah satu yel-yel yang kami nyanyikan Bersama-sama. Kita masuk ke ruang makan dengan berbaris secara berurutan satu persatu. Sebelum mengawali makan pagi komandan peleton lapor kepada pembina bahwa makan pagi siap di mulai.

“ lapor kami anggota prakondisi SM3T sejumlah 250 orang lengkap, siap mengikuti makan Pagi.” Tegas komandan peleton. Makan pagi dimulai dengan dibatasi waktu selama 10 menit oleh Bapak TNI.

“ayo yang cepat makannya, dalam hitungan ke 10 harus selesai semua makannya tidak ada yang sisa” begitu teriakan Bapak TNI setiap hari.

Selesai makan Pagi kita ada materi dari pemateri yang handal. Untuk mengikuti materi kita juga diharuskan untuk berbaris ketika memasuki ruangan. Materi diberikan oleh para pemateri handal biasanya dari dosen, anggota TNI, maupun apparat daerah penempatan. Materi yang diberikan terkait dengan wawasan kebangsaan, bagaimana mengajar di daerah 3T, dan materi terkait wawasan di daerah penempatan.

Selain materi kita juga dibekali dengan ketahan malangan. Nah Hal ini yang kita takutkan. Mendengarkan pekikan bapak TNI ditelinga rasanya ingin menangis, dan ingin menyudahi kegiatan ini.

“ Ayo semangat, tunjukkan kekompakan kalian.” Pekikan itu yang kerap kali kita dengarkan setiap hari.

Kegiatan-kegiatan sudah kita jalani, selama dua minggu tinggal menunggu pengumuman penempatan. Hati kami risau jangan-jangan kita ditempatkan didaerah yang sulit air dan tidak ada listrik sama sekali itu yang kami takutkan.

Cerita penempatan ada di tulisan selanjutnya

 

 

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Proses Memasang GA4 di Blogspot Akhirnya Sukses Juga

  Tahapan pengembangan blogger hingga menjadi blogger yang profesional tidaklah sesimple yang saya bayangkan. Mulai dari membuat tulisan yang menarik dibaca, membuat Artikel yang menarik, menyesuaikan SEO, membuat domain, serta memasang TLD, hingga memasang GA4. Banyak istilah atau sesuatu yang baru dalam mengembangkan blog yang tidak saya ketahui sebelumnya. Apa itu domain, TLD, SEO hingga memasang GA4 makanan apa itu dan bagaimana saya menggunakannya. Akan tetapi setelah melalui proses dan panduan dari para mentor OBS pun membuat saya mudah memahami dan melakukan Langkah-langkahnya. Hingga kini sampailah pada tahap Proses memasang GA4 di blog akun saya. langkah pertama Proses Memasang GA pada blog dimulai dari mengkonfigurasi dari GA universal menjadi GA4 dari membuat akun  Nama akun diisi dengan nama akun yang telah anda buat, setelah membuat akun maka kita memilih lanjut.  Tahap kedua adalah mengcreate property data, kolom properti diisi dengan nama domain web yang anda punya

Apa Saja Keuntungan mengikuti kelas ODOP BLOGGER SQUAD?

  Awal mula saya mengetahui komunitas ODOP pada beberapa tahun yang lalu tepatnya pada tahun 2016 dari seorang bloger yang sempat saya ikuti tulisannya karena ketertarikan saya pada dunia pendidikan. Saya pun sempat mengikuti komunitas ODOP pada tahun tersebut, akan tetapi karena sesuatu kesibukan dan niatnya kurang kuat saya pun tidak dapat mengikuti sampai akhir. Pada tahun 2023 ini saya akhirnya menemukan lagi komunitas ini lewat media sosial dan saya pun memutuskan menata hati untuk mengikutinya sampai akhir. Materi-demi materi saya ikuti, tugas demi tugaspun saya kerjakan walapun mesti berhutang tulisan dan menjadi manusia deadliner, saya pun mampu menyelesaikannya. Sungguh kepuasan yang maksimal bisa menyelesaikan rekrutmen tersebut. Setelah lolos ikut rekrutmen saya dimana kami resmi menjadi anggota ODOP batch 11. Kami dimasukkan dalam grup besar dan diberikan pIlihan untuk mengikuti beberapa kelas. Saya lebih memilih mengikuti kelas ODOP Blogger Squad dengan tujuan saya b

Proses Memasang TLD Pada Blog Pribadiku

Proses membuat blog saya mulai pada sepuluh tahun yang lalu pada saat saya telah selesai kuliah. Pada saat itu saya berpikiran mengembangkan hobi saya dalam hal tulis menulis. Pada saat itu kemampuan menulis saya belum selancar dan menarik sekarang.   Jadi menulis pada saat itu hanya sebagai kebiasaan, belum memperhatikan kualitas dan kebermaknaan tulisan. Setelah itu saya berpikiran bagaimana caranya agar tulisan saya dapat dibaca oleh banyak orang. Kebetulan saya terlintas untuk membuat blog, karena saya banyak membaca blog dari para blogger terutama tentang pendidikan dan kebermaknaan hidup. Oleh sebab itu saya membuat blog meskipun belum secanggih, semenarik dan seniat sekarang dalam hal tulis-menulis. Pada saat itu saya belum ada kebiasaan menulis dalam blog. Karena ada beberapa keperluan yang harus saya jalankan pada saat setelah kuliah, selain itu juga saya belum mengetahui bagaimana cara mengembangkan blog agar menarik baik dari segi konten maupun dari segi desain blog . Se