Kondisi alamiah bangsa Indonesia
Indonesia jika
dilihat dari aspek sosial sangat banyak mempunyai keunikan, mulai dari populasi
sumberdaya alam dan sumber daya manusia. Negara dengan berbagai kepulauannya
dengan dihuni berbagai perbedaan, baik perbedaan alam, suku budaya, dan perbedaan
bahasa. Sungguh keunikan yang tidak bisa ditemukan di negara lain. Pada
dasarnya poerbedaan tersebut tidak menyurutkan arti kebersamaan, masyarakat
indonesia masih memiliki sikap saling menghormati, saling tolong menolong baik
dalam hal susah maupun senang. Masyarakat kita saling berbondong-bondong
membantu ketika ada tetangganya kesusahan seperti ketika ada orang meninggal,
juga pada saat merayakan kemenangan misalnya acara tasyakuran dan pernikahan.
Bahkan keadaan tersebut tidak hanya dilakukan disuatu daerah saja melainkan
disetiap daerah. Ini terbukti ketika penulis berada diluar jawa selama satu
tahun di serambi mekah. Kebudayaan kebersamaan ini masih sama dengan daerah
asal penulis yang terletak dipulau jawa. Sungguh kekayaan tersebut tidak akan
kita temukan di negara lain yang kehidupannya serba liberal kapitalis.
Gejala-gejala kemunduran karakter dan moral bangsa
Namun kebudayaan
tersebut rupanya kini semakin luntur khususnya dimulai pada zaman penulis atau
biasa disebut dengan generasi milenial. Kehidupan kami lebih cenderung
berhadapan dengan teknologi, enggan untuk berkerja bersama dimasyarakt, hal ini
semakin terlihat ketika kami ada kegiatan yang melibatkan teman dan waktu untuk
berkumpul. Semua dari kami cenderung memperhatikan gadget masing-masing dan
mengesampingkan tujuan dari kegiatan berkumpul itu untuk apa. Rupanya bangsa
kita telah dijajah dengan teknologi yang tidak diimbangi dengan pengetahuan
bagaimana penggunaan teknologi tersebut untuk hal positif.
Sedangkan dalam
hal kesejahteraan dan ekonomi kita sudah menunjukkan adanya peningkatan sedikit
demi sedikit walaupun tidak signifikan. Hal ini menunjukkan bagaimana bangsa
kita telah berupaya untuk memanfaatkan sumber daya alam kita sebagai penggerak
pembangunan. Hal ini tercermin dalam data bappenas dalam pengeloloan sumber
daya dan lingkungan hidup telah mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun
hal ini perlu kita perkuat.
Persaingan yang
tidak sehat dalam suatu perekonomian misalnya terjadi saling mematikan lawan
dalam sebuah usaha, banyaknya penggusuran kaum miskin, serta maraknya sikap
konsumerisme yang dilakukan masyarakat muda. Kurang sadarnya dan kurang
bijaknya masyrakat dalam memilih suatu transaksi dan kegiatan ekonomi. Misalnya
mereka memilih belanja di hipermart atau supermarket dari pada berbelanja di
toko kecil di sekitar mereka.
Gambaran pendidikan masa kini yang belum sesuai dengan
karakter bangsa
Untuk mengurangi
dampak negatif dari teknologi dan upaya
memperkuat pengelolaan sumber daya perlu adanya sebuah terobosan.
Bagaimana upaya yang harus kita lakukan untuk menjaganya? Salah satunya adalah
lewat pendidikan. Bagaimana pendidikan itu bisa menjadi pedoman bagi peserta
didik untuk menjalani kehidupannya. Pendidikan tidak hanya untuk transfer ilmu
semata, seperti yang banyak kita rasakan sekarang ini, kebanyakan pendidikan di
sekolah hanya mentrasfer ilmu lewat kelas-kelas dan dengan materi yang sudah
tersedia yang belum tentu cocok dengan kehidupan peserta didik bahkan tidak
cocok dengan karakteristik bangsanya. Sehingga masyarakat kita bisa membendung
hal negatif yang disebabkan oleh teknologi dan bagaimana bisa mandiri dalam
mengelola sumber dayanya, dan terciptalah masyarakat bermartabat, mengutamakan
persatuan dan kerja sama dan tercapainya tujuan akhir yaitu keadilan dan
kesejahteraan.
Landasan pendidikan dan landasan ekonomi
Untuk membahas
bagaimana mencapai tujuan tersebut kita perlu mengetahui bagaimana landasan
pendidikan dan landasan ekonomi kita. Serta masalah-masalah pendidikan ekonomi
apa yang saat ini kita alami, serta bagaimana solusi-solusi agar tujuan
pendidikan ekonomi tercapai sesuai dengan tujuan menciptkan keadilan dan
kesejahtaeraan tersebut.
Bangsa indonesia
sendiri mempunyai sejarah yang cukup panjang, mempunyai ideologi pancasila yang
termakhtub dalam dalam pembukaan UUD 1945 dan jika dalam pendidikan punya
undang-undang no 20 tahun 2003 tentang pengertian pendidikan dan pendidikan
nasional. Dimana bunyinya sebagai berikut.
1.
“ Pendidikan adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
2.
Pendidikan nasional
adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan
nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
3.
Sistem pendidikan
nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara
terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional”
Sedangkan jika
dalam kegiatan ekonomi untuk mengelola rumah tangga juga sudah ada pedomannya
yaitu pancasila dan uu pasal 33 kalau dalam pembahasan ekonomi lebih dibahas
dalam ayat 1 dan 4.
(1)
Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
(4)
Perekonomian nasional
diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan,
efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta
dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
Adanya teknologi membawa banyak manfaat, makanya kita harus lebih bijak menggunakan teknologi ya kak.
ReplyDeleteLiterasi finansial juga penting nih biar kita juga ngga sembarangan ya, teknologi harus jadi alat kita dan bukan memperalat kita ya
ReplyDeletePendidikan sekarang sepertinya lebih terfokus pada hal-hal yang sifatnya kuantitatif, jadi sisi kualitasnya terabaikan. Transfer ilmu, tapi transfer etika dan adab belum maksimal. Walaupun tetap ada tanggung jawab orang tua di situ sih
ReplyDeleteSemoga teori yang bagus bisa diaplikasikan dengan baik dan konkrit di lapangan ya.
ReplyDeleteSemoga masyarakat semakin terbuka dan menjadikan pendidikan sebagai hal penting. Sehingga pertumbuhan teknologi sejalan dengan pendidikan.
ReplyDeleteOh, jadi dengan pendidikan kita bisa menangkal dampak negatif dari kemajuan teknologi. Nice info kak 👍
ReplyDeletewah kalau berbicara tentang pendidikan bahasannya akan amat panjang apalagi dengan sistem sekarang hehehe
ReplyDelete