Platform sendiri digagas
oleh eisman pada tahun 2004, contoh platform disini adalah google, apple,
ibm Samsung. Kalau di Indonesia
platform-platform tersebut adalah Go-Jek, buka lapak, dan kita bisa. Bahkan produk
jasa pun sudah ada platformnya. Jadi platform disini lebih dari sekedar broker
melainkan. Platform hanya mengubah dari apa yang dibelanjakan menjadi bagaimana
membelanjakan. Kemudian hal ini akan memberikan perubahan dalam kehidupan.
Kekuatan teknologi informasi
platform mampu mempertemukan lebih dari satu pasar. Platform yang baik menawarkan
infrastruktur yang baik, seperti memberikan pelayanan dan harga yang baik. Platform
dapat mengubah kehidupan seperti waktu yang dibutuhkan lebih singkat, tidak
memerlukan tempat banyak untuk memasarkan.
Seperti cerita traveler
ketika dulu mereka sangat merogoh kocek yang banyak untuk sekedar berlibur, mulai
dari mencari tiket pesawat, mencari angkutan umum yang sesuai tujuan, bahkan
mencari penginapan yang sesuai budget, hal ini akan sangat memakan biaya dan
waktu. Namun dengan adanya platform akan sangat membantu para pelancong dalam
mendapatkan hal tersebut diatas. Mereka tidak harus pergi kemana-mana tinggal
melihat informasi di gadget dan memilihnya.
Keberadaan platform ini
menuntut kita untuk belajar lebih banyak dan lebih banyak berinovasi, uang
menjadi sangat mudah berpindah. Batas kepemilikan menjadi lebih terbuka dan
kolaboratif. Manusia akan lebih memilih untuk sharing daripada system kepemilikan
pribadi.
Perbedaan Platform dengan
Produk
Produk harus berwujud
barang, sedangkaan platform lebih kepada mempertemukan supply demand atau penjual
dan pembeli. Produk harus memakan tempat yang banyak sedangkan platform tidak
memerlukan asset untuk mempertemukan penjual dan pembeli. Produk Memerlukan rantai
supply yang panjang, seperti missal dari pedagang ke pengepul, dari pengepul ke
distributor dan seterusnya. Produk mematok harga yang lebih tinggi. Sedangkan platform
lebih murah karena sudah dipotong biaya untuk menyediakan asset dan orang yang mempromosikan.
Platform tidak menimbulkan
persaingan yang panjang, seperti go jek yang tidak akan bersaing dengan ojek
pangkalan, kendaraan angkutan kota, dan perusahaan taksi melainkan mereka lebih
mengandalkan kolaborasi antar mereka, dan lebih menciptakan pekerjaan yang
efektif dan efisien.
Dilema pemenang akan
menelan semuanya
Sesuatu yang timbul di
dunia pasti menciptkan efek positif dan negative, disuatu sisi platform akan mengurangi
rantai bisnis seperti perantara, membuat produk lebih murah, lebih efisien atau
tidak menimbulkan pemborosan.
Disisi lain platform akan
mengakibatkan dampak terjadinya peningkatan pengangguran, serta menyebabkan persaingan yang lebih
besar. Adanya platform akan mengakibatkan persaingan yang besar antara pemilik
produk. Serta akan memperbanyak pengangguran karena berkurangnya rantai supply.
Namun hal ini tidak boleh
menyurutkan kita untuk berinovasi untuk memengkan persaingan dari platform-platform
luat negeri. Seperti singapura, cina, bahkan amerika. Bila tidak terus berinovasi
Indonesia akan menjadi budak bisnis platform dari luar negeri. Karena bisnis platform
ini akan terus menjadi raksasa. Lantas bagaimana kita menghadapinya? Tentunya dengan
memperkuat system pendidikan dan Kesehatan. Dengan memperkuat pendidikan kita
akan terus mampu berfikir dan berinovasi.
Comments
Post a Comment