Manusia hidup didunia dihadapkan pada sebuah keterbatasan
agar mereka berfikir. Agar keterbatasan
tersebut bisa diatasi. Keterbatasan dalam hal apa yang sering terjadi dalam kehidupan
ini?. Apakah keterbatasan dalam segi fisik,
keterbatasan dalam finansial, ataukah keterbatasan dalam aset, ataukah keterbatasan
dalam kepemilikan waktu? Semua yang disebutkan diatas benar, akan tetapi yang
paling pennting dan paling konkret adalah keterbatasan waktu.
Kita hidup di Indonesia dilimpahi oleh kekayaan alam yang
luas, ada laut, hutan, tanah yang subur. kakayaan tersebut dapat kita olah agar
bermanfaat untuk kehidupan kita dan kehidupan orang lain. Akan berbeda lagi
kalau kita hidup di Amerika, disana mungkin tidak dianugerahi oleh kekayaan
alam yang melimpah. Namun, orang yang hidup di amerika dianugerahi oleh kecerdasan
yang cukup. Sedangkan kalau kekayaan finansial, asalkan kita bekerja dan dapat
mengelola finansial, maka kekayaan finansial akan tercukupi. Lantas keterbatasan
yang bagaimana yang dimaksud dalam tulisan ini?
Kita di dunia ini diberikan waktu yang sama, semua negara
dan semua manusia memiliki waktu 24 jam dalam satu hari. Kita tidak bisa berada
dalam dua tempat dalam satu waktu. Misalnya saat ini kita berada di pasa, saat
ini juga kita berada di sekolah. Keterbatasan waktu membuat kita harus pandai
memilah kepentingan yang harus kita lakukan saat ini maupun esok hari. Dengan memilah
dan mengatur kepentingan yang akan kita laksanakan maka akan mudahlah kita
dalam menjalani kehidupan. Bagaimana trik
dalam untuk memilah dan mengatur kepentingan kita?
Kalau dalam ekonomi mengatur kepentingan itu ada istilah kalau
dalam ekonomi ada istilah prioritas kebutuhan, trade of, dan biaya
peluang. Kita menentukan prioritas
kebutuhan dari yang paling penting ke tidak penting, dari mendesak kedalam
kepentingan yang tidak mendesak. Dalam menentukan prioritas kepentingan tersebut
harus memperhatikan dampak apa jika kita harus memutuskan mendahulukan kepentingan
ini, saat kita memutuskan kepentingan yang kita ambil juga agar melihat kepentingan
lain apa yang harus di korbankan ini disebut dengan Opportunity Cost atau
biaya kesempatan. Selain memperhatikan kesempatan yang hilang juga harus
melihat bagaimana akibat terhadap kepentingan yang lain.
Misalnya kita diberikan pilihan antara menonton film di
bioskop dimana waktu tayangnya cuma hari itu saja, atau mengerjakan proyek yang deadline besok
lusa bersama teman. Kita akan di berikan pertimbangan. Jika kita menonton film
dibioskop maka proyek yang harus kita kerjakan terbengkalai. Jika kita mengerjakan
proyek, maka kita ketinggalan film yang sedang hits. Sedangkan kita tidak bisa
melakukan menonton film dan mengerjakan proyek dalam satu waktu. Apa yang harus
kita lakukan?
kita harus memikirkan trade of dan biaya peluangnya, jika kita menonton film kita akan kehilangan mengerjakan proyek. Jika kita kehilangan kesempatan mengerjakan proyek, maka berakibat nilai kita tidak naik. Sedangkan jika kita mengambil kesempatan untuk untuk mengerjakan proyek kita kehilangan kesempatan untuk menononton film. Sedangkan film yang kita tonton hanya ada pada saat itu, tapi setelah kita berfikir ada kemungkinan jika film tersebut akan tayang pada waktu lain di media lain juga.
Pernyataan tersebut mendorong kita untuk mengambil kebijakan yang tepat, dan saling menguntungkan. dimana keputusan yang tepat adalah mengerjakan proyek. Karena jika kita menonton film maka kesempatan untuk meningkatkan nilai atau karir akan hilang. karir yang hilang mengakibatkan kita tidak bisa menonoton film di kesempatan yang lain. karena terbatasnya biaya.
Comments
Post a Comment