Pendidikan dan Penelitian menggunakan Sistematis Inovasi dengan Manajemen Lean

 

Di departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, UniversitasNOVA de Lisboa, ada sekelompok peneliti dalam beberapa tahun terakhir dikhususkan untuk mengajar dan penelitian  mengenai Sistem Inovasi dengan Manajemen Lean. Beberapa studi teoritis dan praktis tentang subjek dilakukan. Di dalam mempelajari beberapa disertasi yang dikembangkan dengan aplikasi praktis di perusahaan industri. Lingkungan implementasi Lean memerlukan alat analitis canggih dan metodologi canggih (misalnya VSM dan A3), tetapi tidak banyak pekerjaan yang dilakukan untuk alat generasi solusi (Melton 2005). Teori Pemecahan Masalah Inventif (TRIZ(Teori of Inventif Problem Solving) solusi sistematis yang dapat digunakan untuk berbagai bidang teknis dan kegiatan (Terninko et al. 1998). Inkonsistensi dieliminasi oleh modifikasi dari keseluruhan sistem atau dengan modifikasi satu atau lebih subsistem (Savransky 2000).

Penelitian ini bermaksud untuk mengusulkan model konseptual yang mengeksplorasi hubungan antara praktik dan metodologi LEAN dan TRIZ. Sebagai solusi potensial generator, para peneliti percaya bahwa penggunaan TRIZ dapat membantu untuk mempromosikan dan memperbaiki lingkungan manajemen Lean.

Filosofi Lean adalah pendekatan sistematis untuk perbaikan berkelanjutan (Holweg 2007). Luasnya adalah pencarian metode untuk memperbaiki proses melalui pengurangan limbah dan inefisiensi (Demeter yusz 2011). Lean bisa diterapkan untuk semua bidang usaha dan mengandalkan peningkatan efisiensi dan keefektifan.

Lean telah diadopsi di sejumlah besar perusahaan dari berbagai sektor industri. Ini jauh dari sekadar "fokus di lantai toko" pada limbah dan pengurangan biaya ke pendekatan secara konsisten mendorong untuk meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan menambahkan fitur produk atau layanan dan membuang aktivitas yang sia-sia (Cruz Machado dan Tavares 2008).

Lean Production difokuskan perampingan nilai yang berasal dari produk,bertujuan untuk memaksimalkan nilai dan menghilangkan Young (limbah dalam bahasa Jepang), mengoptimalkan keseluruhan dan bukan hanya bagian dari proses.

Idenya adalah bahwa nilai harus mengalir terus menerus dalam  organisasi, untuk menjangkau pelanggan secepat mungkin. Lingkungan berpikir Lean membutuhkan "Belajar untuk melihat" pendekatan menemukan rintangan (pemborosan) untuk dihapus. Ini berarti penting untuk meneliti metodologi penyelesaian masalah yang meningkatkan aliran nilai.

Inovasi sistematis sangat penting untuk meningkatkan efektivitas organisasi, meningkatkan daya saing dan profitabilitas (Navas 2013a). Manajemen Lean tergantung pada penciptaan solusi inovatif yang sistematis untuk meningkatkan proses.

Pada awal implementasi Lean sebagian besar perbaikan bisa dilakukan dengan solusi sederhana. Sementara proses implementasi Lean bergerak maju, itu semakin bergantung pada solusi inovatif dan perubahan radikal.

Teknik tradisional dan praktik manajemen bisa menjadi tidak memadai dan tidak efisien untuk penerapan prinsip-prinsip ilmiah baru atau radikal perbaikan sistem yang ada (Navas 2013b). Cara-cara tradisional teknis dan pemecahan kontradiksi manajemen adalah melalui pencarian kemungkinan kompromi antara faktor yang bertentangan, sedangkan Teori Pemecahan Masalah Inventif bertujuan untuk menghilangkan kontradiksi dan kompromi (Fey dan Rivin 1997).

Secara tradisional alat lean adalah Pemetaan Arus Nilai, Pergantian Cepat / Pengaturan Pengurangan, (SMED), Kaizen, Arus Manufaktur, Tempat Kerja Visual / 5S Good Housekeeping. Total Produktif Maintenance (TPM) dan Pull / Kanban Systems (Ikovenko dan Bradley 2004).

Metode TRIZ terdiri dari seperangkat alat yang berbeda yang dapat digunakan bersama atau terpisah untuk pemecahan masalah dan analisis kegagalan (Altshuller 1995). Ada banyak sekali teknik dan konsep dalam Lean di mana TRIZ mungkin diterapkan (Campbell 2004).

Umumnya, proses pemecahan masalah TRIZ adalah untuk mendefinisikan masalah tertentu, memformalkannya, mengidentifikasi kontradiksi, menemukan contoh bagaimana orang lain memecahkannya kontradiksi atau memanfaatkan prinsip, dan akhirnya, menerapkan solusi umum tersebut untuk masalah tertentu (Altshuller 2001).

Penting untuk mengidentifikasi dan memahami kontradiksi yang menyebabkan masalah sesegera mungkin (Altshuller 1999). TRIZ dapat membantu mengidentifikasi kontradiksi dan memformalkan masalah yang harus dipecahkan. Identifikasi dan formalisasi masalah adalah salah satu tugas yang paling penting dan sulit, dengan banyak rintangan. Situasinya sering dikaburkan.

Masalah dapat digeneralisasikan dengan memilih salah satu pemecahan masalah TRIZ Solusi umum yang tersedia dalam TRIZ sangat bermanfaat untuk memilih tindakan korektif.

Penggabungan Analisis Rekayasa Nilai (VEA), Analisis Root-Cause (RCA), Flow Analysis (FA) dan beberapa metode analitis teknik lainnya dengan TRIZ, berasal beberapa metodologi terintegrasi berdasarkan TRIZ: ITD, TRIZ Plus,

I-TRIZ.           

Metode terpadu menggabungkan alat analitis dengan kemampuan inventif TRIZ, sehingga mereka menghadirkan keuntungan nyata, secara khusus terintegrasi pada aplikasi dengan metode organisasi seperti Lean.        

Ada beberapa prinsip utama untuk penerapan teknik Lean yang sukses ke dalam lingkungan bisnis (Womack dan Jones 1996):

nilai

• Stream Nilai

• Aliran

• Tarik

• Kesempurnaan

Pendekatan nilai dalam TRIZ Plus memiliki tujuan yang sama dengan nilai Prinsip Lean: untuk menentukan nilai operasi yang berbeda dari proses atau komponen dari produk. Lean tradisional ada tujuh jenis

Kelebihan produksi

• Inventaris

• Langkah-Langkah Pengolahan Tambahan

• Gerak

• Cacat

• Menunggu

• Transportasi

Setelah nilai ditentukan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi aliran nilai. Alat TRIZ Plus dapat digunakan dalam pendekatan terhadap value stream dan Lean Prinsip Arus Nilai. Aliran didefinisikan sebagai proses fabrikasi dari bahan mentah ke produk akhir tanpa interupsi atau penundaan. Alat utama untuk implementasi Arus adalah (Ikovenko dan Bradley 2004):

• "Takt Time"

• Pekerjaan Standar

• 5S

• Bekerja Menyeimbangkan

• Tingkat Produksi

       Prinsip Tarik mengidentifikasi kebutuhan untuk dapat mengantarkan produk ke  pelanggan segera setelah dia membutuhkannya.

Alat TRIZ tidak dapat diterapkan langsung untuk penyempurnaan prinsip, namun beberapa  Prinsip Inventif dan Solusi Standar telah disesuaikan  (Ikovenko danBradley 2004).

Implementasi dan penyebaran Lean Thinking dalam organisasi akan menjadi lebih berkelanjutan jika pendekatan Lean didukung oleh seperangkat alat TRIZ Plus.

TRIZ dapat mendukung pengembangan produk Lean dengan memperkuat kemampuan tim untuk memanfaatkan dan menggunakan kembali pengetahuan di seluruh perusahaan dan menarik pengetahuan dari perusahaan dan industri lain.

Lean Thinking adalah metode manajemen dan organisasi yang sangat berevolusi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan kualitas produk dan layanan. Lean Philosophy berfokus pada proses kerja yang efisien tanpa penundaan, dengan memaksimalkan produksi, meminimalisasi nomenklatur dan proses birokrasi.

Pendekatan lean saat ini adalah menggunakan analisis sensitivitas untuk mencoba menemukan yang terbaik

 Pendekatan TRIZ adalah untuk mencari tahu bagaimana menghindari kompromi atau trade off (Campbell 2004). Sementara TRIZ cenderung lebih sering fokus pada masalah kecil, lean digunakan lebih untuk pemeriksaan sistem (Bligh 2006).

TRIZ dan Lean Thinking adalah dua cara untuk meningkatkan operasi suatu sistem. Baik TRIZ dan Lean ingin mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. TRIZ fokus pada masing-masing elemen untuk dioptimalkan, di mana lean mengambil seluruh sistem untuk ditemukan potensi efisiensi.

TRIZ dapat berguna untuk menemukan solusi yang memanfaatkan sumber daya yang tersedia saat ini dilihat sebagai sampah ("muda" di Lean) (Bligh 2006).

5.5 Mahasiswa Magang dan Disertasi di Lean

Mengajar di Fakultas Lean dan permintaan yang tinggi untuk para ahli di Lean menggembirakan siswa untuk melakukan magang akademik dan profesional terkait dengan topik Peningkatan Lean dan Berkelanjutan. Fenomena ini telah menyebabkan hal yang signifikan jumlah disertasi gelar master dikembangkan dalam Lean dan hal-hal terkait. Itu juga mengamati peningkatan minat siswa untuk melakukan magang dan disertasi pada topik yang terkait dengan implementasi gabungan Lean dengan beberapa lainnya metodologi, misalnya, implementasi bersama dari Lean Philosophy with Six Metodologi Sigma.

Di masa lalu, beberapa disertasi (beberapa di antaranya lebih teoritis, yang lain lebihpraktis)   penerapan bersama metodologi Lean dan TRIZ dikembangkan. Tren lain yang dicatat dalam magang dan disertasi adalah pembesaran area aplikasi Lean. Jika awalnya Lean itu diterapkan lebih lanjut ke sistem produksi, seiring waktu semakin banyak aplikasi muncul di layanan, konsultasi latihan, dll. Juga berbagai bidang fungsional dalam perusahaan mulai menjadi target peningkatan berkelanjutan / studi Lean, misalnya, manajemen pemeliharaan, logistik, dll.

Magang dan disertasi dalam Lean banyak muncul terkait dengan penting perusahaan nasional dan internasional, seperti sampul kecil dan menengah perusahaan dari berbagai sektor kegiatan ekonomi.

 Dalam kebanyakan kasus, para siswa di Lean diundang untuk bekerja di perusahaan ketika mereka telah menyelesaikan magang.

Terkadang mantan siswa kami menjadi bertanggung jawab untuk terus menerus peningkatan / Lean di perusahaan dan memberikan magang Bersandar untuk siswa saat ini.

Studi yang dilakukan di bawah magang dan disertasi di Lean telah menghasilkan sejumlah besar presentasi di kongres nasional dan internasional dan acara ilmiah lainnya oleh mahasiswa dan penasihat fakultas. Ini juga telah menerbitkan sebuah  artikel dalam jurnal ilmiah nasional dan internasional berdasarkan pada hasil studi teoritis dan aplikasi praktis Lean oleh kami siswa dan penasihat fakultas mereka.

Beberapa siswa bekerja dianugerahi dalam kompetisi nasional dan internasional. Misalnya, proyek tim yang terdiri dari para profesor dan mantan siswa, memenangkan medali perunggu di Kompetisi Global ke-5 pada Systematic Innovation (GCSI) yang diadakan pada bulan Juli 2015 di Hong Kong. Proyek "TRIZ dan Bersandar dalam Industri Penanganan Udara dan Ventilasi "dikembangkan di bawah kolaborasi antara Departemen Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universidade NOVA de Lisboa, Portugal, dan Perusahaan Sandometal-Metalworking dan Air Conditioning S. A., yang berbasis di Alverca dan di Castanheira do Ribatejo, Portugal.

Proyek ini didasarkan pada pekerjaan yang dilakukan di bawah pelatihan yang diadakan di Sandometal dan Tesis Master dari mantan siswa, lulusan baru dari M. Sc. dalam Teknik dan Manajemen Industri. Setelah magang dan menyelasaikan penelitian M.Sc., insinyur muda diundang untuk bekerja di Sandometal perusahaan. Dengan demikian, magang dan tesis ini memberikan satu makalah dalam internasional konferensi dan proyek pemenang penghargaan, yang juga disajikan dan dipertahankan dalam acara ilmiah internasional.

Tesis Master lain, seorang M.Sc. dalam tesis Teknik Mesin, dilihat oleh banyak yang revolusioner untuk waktu, karena itu bertujuan untuk menerapkan Lean untuk meningkatkan  proses produksi dan operasi di perusahaan farmasi. Saat itu peusahaan-perusahaan farmasi belum tahu dan tidak menerapkan Lean. Saat ini itu bukan hal baru.

Di fakultas kami, kami telah memiliki beberapa disertasi yang terkait dengan implementasi Pemeliharaan Lean. Beberapa disertasi ini lebih teoritis, yang lain dari aplikasi yang lebih praktis. Maintenance Lean memiliki banyak permintaan. Siswa berkali-kali mulai melakukan magang di perusahaan yang awalnya tidak memberi Penting untuk manajemen pemeliharaan, dalam prakteknya pemeliharaan modern layanan, menerapkan prosedur yang benar dan modern dan setelah magang adalah untuk mengepalai layanan.