Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2023

Si Anak Anti Mainstream

Perjuangan merupakan usaha yang harus dilakukan baik dengan kesadaran diri sendiri maupun adanya dorongan dari orang-orang sekitar. Pada tulisan ini penulis akan menceritakan kisah perjuangan anak yang ditinggal ibunya merantau ke Luar Negeri. Dalam bersosialisasi, meraih pendidikan dan mencapai cita-citanya untuk dan perjuangan mewujudkan ide-idenya yang selalu antimainstream . Anak kecil selalu identik dengan suka bermain dan ulahnya yang aneh.   Namun tidak dengan fina, dia sosok anak-anak yang pendiam, lebih suka bermain di rumah bersama orang tuanya. Permainan anak kecil pada umumnya tidak dia sukai karena dalam pikirannya selalu ingin berbeda dari orang lain. Permainan yang melibatkan logika berfikir seperti gamewatch dan lego lebih dia sukai. Hal itulah yang membuat dia selalu senang berfikir dan bertanya-tanya ketika dia berbicara dengan orang tua disekitarnya. Namun orang tuanya yang hanya berpendidikan SD selalu bertolak belakang dengan pemikirannya. Bapak-Ibunya selalu b

Berfikir Simpel

  Tidak banyak orang yang menyadari bahwa banyak ilmu berbeda dengan menggunakan ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang banyak ilmu cenderung berpikir kompleks sedangkan orang yang mau menggunakannya ilmunya dalam kehidupan sehari-hari cenderung berfikir simple. Menurut Einstein orang yang berfikir ribet dan kompleks bukanlah orang yang jenius. Namun untuk menyederhanakan sesuatu tersebut membutuhkan perjuangan. Rintangan membuatnya simple Sebagian orang beranggapan bahwa sesuatu yang mudah adalah kebodohan. Sebagian orang   masih ada yang menampakkan bahawa sesuatu yang simple tidak menantang. Sesuatu yang kompleks menunjukkan kedalaman pengetahuan. Membuat ssesuatu agar lebih sederhana memakan waktu. Sesuatu yang ringkas dapat diproduksi secara masal tidak memakan waktu dan lebih hemat. Berlatih mengedit. Mengedit disini bukan hanya diartikan sebagai memperbaiki tulisan, melainkan juga mengedit kehidupan agar lebih memudahkan kita bergerak. Bersahabat. Berlatihlah d

Menabung Dengan Si Pig-Pig

Rina kini telah menduduki kelas 9 pada sebuah sekolah Dasar di Kota Blitar. Dia adalah anak yang ramah sehingga mempunyai banyak teman. Teman akrabnya di sekolah adalah Sasa, Ina dan Padma. Mereka akrab karena rumahnya saling berdekatan.   Setiap hari mereka saling mengunjungi rumah secara bergantian dan bermain Bersama. Suatu hari Rina berkunjung ke rumah Sasa. Sasa adalah anak orang kaya ayahnya bekerja di Luar Negeri. Dia dirumah Bersama Ibu, Nenek dan Adiknya. Ketika Rina berkunjung ayah Sasa sedang berlibur di Rumah. Di rumah Sasa saat itu ada banyak suguhan cokelat di Meja. Ibu Sasa mempersilakan Rina dan Teman-temannya   untuk makan cokelat yang telah disediakan di meja. “Ayo Rina, Ina, dan Padma di makan Cokelat dan kuenya”, Ibu Sasa Mempersilakan “Iya Bu” Jawab Rina Dan Teman-temannya. Rina dan teman-temannya menikmati kue dan cokelat yang ada di Meja. Hmm, Enak cokelatnya, ada kacang ditengahnya. Iya Enak… mereka saling menimpali. Iya coklat yang dibawa Ayahku m

Nilai Keadilan Pada Kawasan Makam Bung Karno

  1.      Keadilan dalam menentukan kebijakan Kebijakan dalam kegiatan ekonomi seharusnya dengan memberikan keuntungan dan peluang yang sama agar para pelaku ekonomi dapat mendapatkan penghasilan. Dalam menentukan pendaftaran anggota paguyuban pada tukang becak diperlukan kebijakan dari anggota yaitu bagaimana agar setiap orang mempunyai peluang yang sama untuk bergabung dalam paguyubannya agar dapat mencari nafkah untuk bertahan hidup. Jika dianalisis lebih lanjut kegiatan ekonomi ini lebih kepada kompetisi kebersamaan. Masyarakat bersatu untuk bersaing melakukan kebaikan bersama. Bukan seperti kompetisi pasar bebas menyingkirkan yang lemah meninggikan yang kuat. Sehingga tercipta keadilan yang dicapai seluruh masyarakat. 2.      Keadilan memberikan fasilitas fisik dan non fisik Keadilan dalam berkegiatan ekonomi bisa dicapai jika semua pelaku ekonomi diberikan fasilitas baik fisik maupun non fisik bantuan tersebut dilakukan oleh pemerintah tentunya. Demi terciptanya keadila

Nilai Kekeluargaan Pada Wisata Makam Bung Karno

  1.      Persaudaraan yang kuat Pihak paguyuban mempertimbangkan adanya dampak yang diberikan kepada keluarga pedagang yang melakukan tindak tercela tersebut agar kesejahteraan dari keluarga pelaku tetap terjamin. Karena pelaku tindak tersebut dengan tidak menjatuhkannya. Namun memberikan konsekuensi terhadap pedagang untuk keluar dari keanggotaan, dengan harapan nantinya masih bisa melakukan kegiatan ekonomi ditempat lain dengan perilaku yang lebih baik. Hal ini seuai dengan asas networking (Kerja sama)   dan brotherhood (Kekeluargaan) menurut Witjaksono (2016) untuk memwujudkan keberlanjutan ekonomi masyrakat tidak menginginkan barang fisik yang mewah namun membutuhkan lingkungan yang membuat hidup lebih bermakna, penuh kebahagiaan, serta keamanan dan kenyamanan. Hal ini perlu adanya perubahan budaya dan moral dalam perilaku ekonomi yaitu iklim yang damai, mementingkan persaudaraan, dan anti kekerasan. 2.      Kepercayaan Pihak paguyuban juga menerapkan   kebijakan yang  

Manusia Berfikir

Menurut rhenald kasali dalam bukunya self driver hanya 2% manusia yang berfikir dan mau mengembangkan diri. Lantas kemana sisanya yang lain, sisa dari 2% itu memilih menjadi passenger. Mereka hanya menunggu perintah baru melakukan. Mereka lebih memilih menunggu dari pada berinisiatif menemukan jalan-jalan baru dan terlena dengan jalan karirnya yang mudah. Setiap Manusia Memiliki Kendaraanya Sendiri Setiap manusia memiliki kendaraan yang biasa disebut dengan self mereka adalah teman perjalanan anda. Diri sendiri inilah yang membuat anda mencapai tujuan. Disinilah yang membedakan adanya mental   mental passenger dan bermental driver. Sedangkan orang yang bermental passenger adalah orang yang mengikuti apa yang dijalani driver mereka. Seorang penumpang tidak mau mengambil resiko, yaitu resiko kesasar. Mereka lebih cenderung tidak berfikir dan hanya menikmati perjalanan yang indah tanpa memerlukan inisiatif. Mereka yang bermental driver pasti harus tahu tujuan hidupnya, tahu jala

Menjadi Driver Buat Diri Sendiri

Saya termasuk penggemar Rhenald Kasali beliau bukan hanya pengajar tapi pendidik bagi orang yang mengetahui dan mendengarnya. Salah satu buku beliau yang saya sukai adalah Self Drive . Driver adalah sebuah sikap yang membedakan dirinya dengan passenger.   Driver adalah orang yang bisa hidup disituasi mana saja. Seorang driver pasti mengajak orang lain untuk berkembang   dan keluar dari kebiasaan-kebiasaan yang buruk. Ibarat pengemudi seorang driver pasti memikirkan tujuan perjalanannya, keselamatan penumpangnya, tahu jalan menuju tempat tujuannya. Semua pemikiran itu pasti dibentuk oleh pendidikan dan pengalaman. Seorang yang berpendidikan semestinya mampu berfikir dan memikirkan bagaimana segalanya menjadi baik. Seorang driver adalah pembelajar yang berani mengambil resiko. Seorang driver sejatinya adalah orang yang tidak takut berbuat kesalahan. Karena setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Namun, seorang driver  pasti berani mengakui kesalahan yang mereka perbuat dan m

Konsep Pendidikan Bukan Hanya Mengajar tapi Mendidik

    Kegiatan bersekolah atau saat kita menempuh pendidikan memberikan pengalaman kepada kita terkait keberagaman. Baik keberagaman dalam latar belakang keluarga, keberagaman dalam tingkat ekonomi, maupun keberagaman dalam beragama. Selain keberagaman juga mengajarkan tentang kerja sama, toleransi dan memanage diri sendiri. Karena dalam pendidikan kita diajarkan untuk bermasyarakat meskipun itu dalam lingkup sempit. Keberagaman mengajarkan kita untuk memiliki sikap empati, sikap toleransi, gotong royong, mengahargai orang lain baik itu karakternya, maupun kompetensinya. Dalam pendidikan ada konsep asah, asih dan asuh. Asah artinya mengasah yaitu memperdalam ilmu, asih yaitu mengasihi antar sesama, guru mengasihi muridnya, dan asuh yaitu mendorong agar semua yang ada dilingkungan sekolah tersebut saling mengingatkan dalam kebaikan. Pendidikan yang mendidik bukanlah pendidikan yang hanya mengajarkan materi-materi saja melainkan juga mendorong kita untuk berbuat yang lebih baik lagi, mem

Profil Kawasan Wisata Makam Bung Karno

Kegiatan ekonomi disekitar makam Bung Karno dimulai semenjak tahun 1970, ketika Bung Karno dimakamkan. Keikut sertaan kegiatan ekonomi disekitar makam Bung Karno, tidak hanya diikuti atau diperuntukkan bagi masyarakat kota Blitar, namun juga di Ikuti oleh masyarakat Kabupaten Blitar bahkan dari luar kota dan Kabupaten Blitar juga diperbolehkan untuk melakukan kegiatan ekonomi di sekitar makam Bung Karno. Hal ini dilontarkan oleh informan SS bahwa beliau berasal dari ponggok dan ada pengepul yang berasal dari luar jawa timur. Partisipasi dari pelaku ekonomi di kawasan makam Bung Karno dapat diikuti oleh siapa saja tanpa memandang dari daerah kota blitar bahkan dari luar jawa timur pun boleh untuk masuk sebagai pelaku usaha. hal ini bertujuan untuk memakmurkan semua masyarakat yang ingin berkegiatan ekonomi di kawasan ini, bukan hanya untuk sekelompok masyarakat disekitar kawasan makam Bung Karno.  Hal tersebut diatas sesuai dengan pernyataan Lutpi (2016) bahwa dalam pengembangan pariwi

Dee Lestari Perempuan Inspiratif

sumber tatlerasia. Com Salah satu sosok perempuan Inspiratif dalam kepenulisan adalah Dewi Lestari seorang penyanyi sekaligus penulis terkenal. Sebelum merambah dunia kepenulisan perempuan yang kita kenal sebagai Dee Lestari ini sempat bergabung dalam grup vokal AB Three yang anggotanya tiga orang perempuan Rida, Sita, Dewi.  Perempuan kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 ini telah banyak melahirkan novel-novel terkenal. Salah satu karya yang paling terkenal adalah Filosofi Kopi, perahu kertas, rapijali dan Supernova.  Menurut beliau proses menulis merupakan perjalanan panjang yang dimulai dari kecil seperti menulis jurnal yang diekspresikan melalui perasaan kedalam tulisan. Sedangkan proses menulisnua sendiri memerlukan riset panjang dan dilakukan berkali-kali, melalui membaca puluhan buku dan perenungan.  Kegagalan dalam penulisan merupakan hal yang lumrah. Penulisan naskah rapijali sebenarnya merupakan karya tulis gagal yang merupakan karya beliau 29 tahun yang lalu pada saat usia 17

Bagaimana Memutus Rantai Sandwich Generation ?

  Sandwich generation adalah posisi dimana seorang menanggung tiga generasi yang berbeda, yitu orang tua, diri mereka sendiri dan anak-anak mereka. Sandiwich generatioan adalah perumpamaan yang digambarkan dengan selapis roti ada isinya ditengah. Dimana lapisan pertama diumpamakan sebagai orang tua kita, ditengah adalah isi kue tersebut biasanya berupa daging, selada dan saus yang diumpamakan sebagai diri kita sendiri, dan lapisan terakhir adalah alas sebagai perumpamaan anak-anak kita. Sandwich generation biasanya adalah orang yang berusia 40-50 yang sedang menanggung kebutuhan hidup orang tuanya yang sudah lanjut usia dan anak-anak mereka biasanya masih usia sekolah serta membutuhkan biaya dari orang tuanya. Penyebab adanya generasi ini biasanya kurang matangnya perencanaan   finansial yang dilakukan oleh orang tua kita. Kebiasaan orang tua kita dahulu adalah tidak menyiapkan dana untuk masa depan dan tidak mendidik anak-anak mereka tentang perencanaan finansial. Contohnya, tidak