Emak-emak
memang diberi kelebihan nafsu dan emosi lebih tinggi dibanding bapak-bapak yang
menyebabkan mereka tidak rasional dalam memilih dan menetapkan suatu keputusan.
Hal ini bisa kita lihat pada saat emak-emak berbelanja. Ketika pergi kewarung
dan melihat barang dagangan yang mencolok mata, emak-emak ini gampang tergiur untuk membeli
barang dagangan yang ditawarkan penjual. Nafsunya biasanya mengalahkan sikap
rasionalnya. Misalnya ada barang murah dijual ditoko, si penjual menawarkan
barang dengan penjelasan manfaat, cara penggunaannya. Para ibu-ibu ini pasti
gamang kepincut, padahal barang tersebut tidak masuk prioritas kebutuhannya.
Mereka kadang juga mengabaikan kualitas barang yang mereka beli. Penyesalan
biasanya ada di belakang ketika mereka menyadari bahwa ada barang yang masuk list kebutuhan belanjanya belum terbeli,
setelahnya mereka sadar bahwa barang tadi dari bahan yang kurang berkualitas. Sungguh
penyesalan ada di belakang.
Kedua
adalah emak-emak pemburu diskon. Ketika emak-emak mendengar kata promo atau
diskon pasti segera mempercepat langkahnya untuk memburu toko yang memberi
diskon. Misalnya disebuah toko ritel mengumumkan banyak diskon untuk barang
kebutuhan sehari-hari seperti promo minyak kelapa jika beli 2 diskon 25%. Mereka
buru-buru untuk membelinya khawatir jika tidak kebagian barang.
Emak-amak
memang menjadi incaran pengusaha untuk meraup keuntungan lebih banyak dengan
iming-iming diskon ketika membeli beberapa barang. Padahal kalau ditelisik
lebih dalam siapa yang menginginkan kerugian dalam hal berdagang? Tidak ada
kan? Hal ini berlaku baik ditoko biasa maupun toko ritel. Toko tersebut
mencantumkan persentase diskon hanya untuk mengelabuhi pembeli terutama kaum
emak-emak. Misalnya nih ada baju bermerk diskon 50% ketika pembelian 2 item. Nah
pengusaha tersebut sudah menaikkan harga lebih tinggi agar setelah didiskon masih
meraup keuntungan, bisa jadi harga setelah diskon malah labih mahal dari pada
beli kaos bijian di pasar.
Ada
juga toko ritel yang mengimingi harga promo untuk barang kebutuhan sehari-hari.
Contohnya promo minyak x ada diskon ketika pembelian sekian. Pastilah barang
tersebut sudah dinaikkan dari harga pasar agar ketika dijual mereka masih
untung. Secara toko tersebut masih harus membayar beban pajak yang tidak murah.
Nah
para ibu-ibu jangan mudah terkecoh ketika ada barang diskonan, pilih dan
pikirlah sebelum membeli. Bagaimana manfaat dari barang tersebut, apakah Anda
untung dalam membeli barang diskonan atau malah menguntungkan para pengusaha
yang telah melabeli persentase diskon tinggi terhadap barang yang anda beli?
#odop day 8
# onedayonepostbatch6
#komunitas onedayonepost
Comments
Post a Comment